Penipu SMS 'Tiket Pesawat Murah' Juga Pernah Tertipu di Kasus Serupa
"Saya pernah memesan tiket murah yang ditawarkan lewat SMS," kata Alias seperti tertuang dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang dilansir website Mahkamah Agung (MA), Jumat (11/4/2014).
Hal itu dialami Alias pada pertengahan 2010 saat hendak pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan. Alias lalu menghubungi nomor telepon yang ada di SMS dan memesan tiket pesawat dan membayarnya. Tiga jam sebelum take off, Alias ke bandara Soekarno-Hatta dan menuju loket maskapai penerbangan yang telah dipesannya.
"Ternyata kode booking tersebut belum dibayar dan sudah dicancel sehingga saya harus membeli tiket lagi," kisah Alias.
Atas pengalaman buruk itu, Alias malah terinspirasi dan mendapatkan ide melakukan hal serupa. Sepulangnya dari Makassar, Alias langsung merekrut karyawan dan menjadikan kontrakan di Cikaret, Bogor sebagai kantor.
Ikut berkomplot dalam bisnis itu Bedu, Subhan, Supriyadi dan Wawan. Bisnis hitamnya berjalan mulus selama 3 tahun lamanya hingga akhirnya diringkus polisi Polda Metro Jaya.
"Modus penjualan tiket murah via SMS dilakukan dengan cara setelah korban mengirim uang, kemudian korban diberikan kode booking fiktif," ujar Alias mengakui perbuatannya. Atas perbuatannya, Alias dan Bedu dihukum 6 bulan penjara.
0 comments:
Post a Comment