Bika Ambon, Medan

Meskipun namanya Bika Ambon namun makanan ini bukan berasal dari Ambon loh. Kue khas satu ini berasal dari Kota Medan. Menurut budayawan dan sejarawan M Muhar Omtatok, kue bika ambon terinspirasi dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Namun kue ini sedikit dimodifikasi dengan menambahkan bahan pengembang berupa Nira atau Tuak Enau sehingga teksturnya menjadi berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka Melayu.

Air nira sendiri menjadi inti dari kelezatan si bika ambon ini. Jangan khawatir untuk Anda yang beragama Muslim karena air nira ini sudah mendapat sertifikat halal dari MUI. Sementara nama Bika Ambon sendiri berasal dari nama salah satu jalan di kota Medan yaitu jalan Ambon-Sei Kera, dijalan itulah pertama kali dijual dan dipopulerkan kue Bika Ambon ini.

Bika ambon terbuat dari telur, gula dan santan. Rasanya manis legit dan lembut. Proses pembuatannya memang cukup lama karena air nira yang menjadi bahan campurannya harus difermentasikan dulu selama kurang lebih sekitar 10 jam. Awalnya Bika Ambon hanya tersedia rasa pandan dan original saja, namun saat ini Bika Ambon sudah terdiri dari berbagai rasa, mulai dari keju, coklat, gula jawa hingga rasa durian.

Bika Ambon sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Kue ini biasanya cukup nikmat disantap sembari minum teh atau kopi. Selain itu kue ini juga dapat bertahan hingga empat hari, namun setelah itu tekstur kue akan mengeras. Saat ini Bika Ambon sudah tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Namun bila Anda sedang berada di Medan, tak ada salahnya berkunjung ke pusat oleh-oleh Bika Ambon yang ada di Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah. Anda akan menemukan banyak penjual Bika Ambon di tempat tersebut.